nusakini.com - Legenda Manchester United Ryan Giggs mengaku tertarik untuk menjadi manajer di Leicester City maupun Everton setelah mengetahui dua klub tersebut baru saja memecat manajernya masing-masing.

Leicester memutuskan mendepak Craig Shakespeare dari kursinya sebagai manajer menyusul rentetan hasil buruk, dan hal yang sama juga berlaku pada Ronald Koeman di Everton.

Giggs sendiri telah lama memendam hasrat untuk beralih profesi sebagai juru latih, dan kesempatan untuk melatih di salah satu dari dua klub tersebut bakal ia sambut.

“Saya pikir jika Anda melihat pada dua tim tersebut, Leicester dua tahun lalu menjadi juara, Everton menjadi klub fantastis dengan sejarah hebat, bagi saya klub-klub ini tentu akan menarik minat saya,” kata Giggs kepada Super 6 Class of ’92 Diary di Sky Sports.

• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen
• Dikalahkan Young Boys, Manchester United Tuai Rekor Buruk Bersama Ole Gunnar Solskjaer
• Belum Sehari, Penjualan Jersey Cristiano Ronaldo Lampaui Nilai Transfer Yang Dikeluarkan Man United
• Kembali Ke MU, Cristiano Ronaldo Curhat Ke Bruno Fernandes
• MU Mulai Susun Rencana Datangkan Jan Oblak

“Meski begitu, akan ada banyak pelatih di luar sana yang pastinya tertarik pada posisi tersebut.

“Saya sudah lama tekankan bahwa saya terbuka kepada setiap klub yang punya ambisi sama dengan saya. Saya ingin memajukan klub dan pemain, ingin bekerja dengan mereka dan pemain agar mereka bisa menikmati tantangan.

“Mereka adalah dua klub di Liga Primer yang menjadi pekerjaan bagus, namun itu [pekerjaan] juga ada dari Liga Championship dan League One. Ini semua lebih kepada filosofi ketimbang status klub tersebut.”

Sementara itu, legenda Liverpool Jamie Carragher mendukung Giggs untuk mengisi kekosongan kursi di Everton hingga akhir musim, namun ia tidak yakin apakah sosok asal Wales tersebut bisa menangani The Toffees untuk waktu yang lama.

“Berikan pekerjaan itu kepada Giggs hingga akhir musim,” kata Carragher kepada Sky Sports News. “Saya tidak yakin Ryan Giggs bakal menjadi manajer jangka panjang untuk Everton.

“Bukannya meremehkan; dia itu ingin mencoba dunia manajerial, dan kredit layak diberikan padanya. Dia itu pernah mendapat didikan di Manchester United bersama sejumlah manajer hebat, namun saya tidak yakin bahwa dia bakal menjadi manajer jangka panjang untuk Everton.” (fft/om)